BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Monday, June 29, 2009

the OUTband (part-2)

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dst.. kian hari semakin kuat performa musikalitas yang dimiliki tiap personil. Awalnya mereka hanya memainkan lagu - lagu pop yang sudah dikenal dengan mengubah arrangement musiknya. Mulai dari lagu daerah, nasional, indonesia, hingga mancanegara. Lagu jadul hingga lagu modern. Mulai lagu Darso dibuat versi modern hingga lagu legendaris macam the Beatles.



Setelah setahun perjalanan musikalitas the OUTband, mulai terpikir dibenak para personel, mengapa kita tidak membuat lagu yang diciptakan sendiri dengan warna musik khas the OUTband. Semua pun mengiyakan usul tersebut. Kemudian, hal yang selanjutnya terjadi adalah tiap personil diminta untuk membuat lirik bakal lagu the OUTband.



Wuih, proyek besar nich!! gak nyangka nulis lirik aja susahnya minta ampun.. tapi bagi gw dan si Ilham yang emang hobi nulis puisi, semua itu gak jadi masalah. Dalam waktu 1x24 jam, 6 lirik berhasil dicipta kita berdua. Esok harinya, di studio kita semua ngumpul buat musyawarah tentang lirik mana yang terbaik buat dijadiin lagu. Setelah semua membaca dan memahami isi tulisan itu, akhirnya semua sepakat buat nyoba dulu pake lirik bikinan Ilham yang judulnya Air Cintamu. Latihan pun dimulai. Tantangan baru pun datang lagi, musti nyamain warna vokalnya Frank yang bernada alto ama jenis lirik dan musik yang mellow abiz!! Seharian penuh digunakan buat nyari nada pas buat ni lagu. Yang paling kecian mah gw sang kibordis ama si Ilham yang pegang gitar. Jari tangan ampe kaku gak bisa digerakin. Menjelang Maghrib baru selesai tuch proyek lagu kita yang pertama. Setelah puluhan bahkan ratusan kali diulang, setelah dirasa rada ok, baru dimulai sesi rekaman seadanya. Ba'da Isya baru selesai tuch!! Dan saatnya buat ngedengerin hasil kerja keras personel the OUTband, hasilnya... lumayan!!! enak juga nich.. Well, rasa bangga dan puas karena kita udah bisa bikin lagu sendiri seolah mengalahkan rasa lelah dan letih yang merajai diri..


Minggu - minggu selanjutnya, di saat jadwal buat ngumpul bareng tiba, selalu diisi dengan kegiatan latihan demi menyempurnakan olah musik yang kita miliki. Begitupun dengan hasil karya kita dalam mengolah alunan musik dan kata, semakin banyak yang dilahirkan. Walaupun banyak lagu yang kita miliki, hanya ada beberapa saja yang dirasa OK!! Yach maklum saja, wong kita ini masih amatiran gini, kok!!

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, banyak perubahan ekstrim yang terjadi dalam tubuh the OUTband. Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin meniupnya. Walau performa musikalitas kita semakin matang, tetapi ada hal lain yang menjadi kendala dalam kebersamaan kita. Karena kesibukan personel masing -masing menjadi hal yang utama dalam kurangnya kebersamaan yang selama ini menjadi motivasi untuk berkarya. Gw, Ilham, dan Frank yang harus mengikuti jadwal padat untuk menempuh Ujian Nasional. Bang Romi yang sedang menyusun skripsi. Dan si Elly yang sudah punya pekerjaan tetap. Semakin lama semakin jarang kita bisa berkumpul bersama. Walaupun komunikasi via sms masih sering dilakukan tapi hanya beberapa kali saja dalam sebulan. Dan sampai sekarang pun, masih saja sulit untuk bisa menghadirkan kita semua dalam waktu dan tempat yang bersamaan. Bahkan bukan tidak mungkin kita tidak akan pernah bisa lagi berkumpul dan berkarya seperti dulu.

Dan sekarang, di hari ini gw nulis entry ini, gw sempet denger kabar kalo si china Frank dah kerja di daerah Jababeka, Ilham nerusin kuliahnya di UNPAD mengikuti jejak kakaknya. Bang Romi juga nerusin kuliah S1-nya juga di UNPAD. Dan Elly, dah married dan punya anak kembar.. gw sendiri.. gw malah sibuk sama pekerjaan gw jadi buruh pabrik..

Well, memang kisah the OUTband hanya tinggal kenangan. Tidak ada lagi waktu buat Hang Out bareng dan tidak ada lagi waktu buat ng-Live buat menghasilkan karya baru. Tapi persahabatan yang terjadi akibat kecelakaan motor beruntun tetap kita jaga walau kita jarang bertemu. Kita masih tetap menjaga tali silahturahmi masing - masing. Ada pepatah mengatakan "Seribu teman belum cukup, tapi satu musuh sudah lebih dari cukup". Nilai persahabatan memang kita junjung tinggi selama kita bisa saling menjaga dan memahami serta menghargai perasaan masing - masing.

Gw harap suatu saat nanti kita bisa berkumpul lagi dalam waktu dan tempat yang sama sepeti dulu. Bisa ng-Live bareng lagi nostalgia waktu dulu. Dan lain - lain.. tapi gw ragu apakah semua itu bisa terjadi?? Yach, hanya Tuhan yang tahu..!!!

0 komentar: